Setiap kali senyap itu menghampiri bayangmu
selalu hadir
Dalam sendiri merengkuh rindu mendekap rasa
Berharap kau berada disini dekat hatiku dalam dekap rinduku.
Berharap kau disini berbagi cinta dan rasa seperti yang biasa kita lakukan
Dalam sendiri merengkuh rindu mendekap rasa
Berharap kau berada disini dekat hatiku dalam dekap rinduku.
Berharap kau disini berbagi cinta dan rasa seperti yang biasa kita lakukan
Aku
begitu merindukannya padahal baru saja minggu lalu kami bertemu dan bersama
sama, tetapi masih saja aku merindukannya. Rindu membelai wajahnya, rindu
memeluk tubuhnya dalam pelukanku, rindu memandangi wajahnya ketika sedang
terlelap disampingku. Aku menciumi bantal dan gulingku berusaha mencari cari
sisa jejak aroma tubuhnya diranjangku. Aku mengambil selimut yang digunakannya
selama disini dan masih lekat tersisa wangi dirinya yang makin membuatku
merindukannya.
Aku jadi
teringat ketika dia tertidur dalam pelukkanku, waktu kami sedang nonton TV,
tidurnya begitu nyenyak dan wajahnya begitu damai, ketika kucium keningnya dia
hanya tersenyum dan semakin merapatkan pelukkannya. Padahal kami berencana akan
keluar makan malam tetapi sampai hampir jam delapan dia masih saja tidur dalam
pelukkanku. Entah kenapa biasanya aku yang tidak tahan lapar, waktu itu aku
tidak merasa lapar dan masih saja menikmati hangatnya tubuhnya dalam
pelukkanku. Memuaskan rasa rindu memandangi wajahnya.
Kadang
aku selalu tersenyum sendiri ketika ingat bagaimana kita berdebat soal polo pendem
“Polo pendem itu telo, pohong, kacang, bentol,
mbhote, bukan polo singkong dan polo ketela aja”Kataku ngeyel.
“Lha iyo sayang, ditempatku itu namanya polo
telo, polo singkong”jawabnya dengan gemes ke aku.
“Nggak pake polo, mosok onok polo
kentang”jawabku lagi menggoda dia
“Ih, dikadani kok ngeyel”Jawabnya dengan muka
yang lucu karena jengkel dengan kengeyelanku
dan selalu membuatku senang menggodanya
Atau
ketika aku bilang mengenai terong sebagai sayur dan dia langsung menyeletuk
“Terong itu termasuk buah sayang.. seperti
tomat”
“Bukan termasuk polo khan” polo itu yang buat
masak sop!Jawabku iseng
Dia pun tertawa dan mengatakan “Polo itu buat
manisan”
Ada saja
yang kita lakukan kalau sedang bersama, kadang kita bisa berdiskusi panjang
lebar mulai budaya patriaki, hegemoni, kebijakan pemerintah, undang undang yang
tidak ramah LGBTIQ sampai sejarah perjalanan wayang di Asia atau kadang kita
mencari film film L di youtube dan nonton berdua atau mendiskusikan novel,
buku, Main game di IPad, atau bahan
presentasinya, atau kita pergi nonton bioskop. Dan didalam bioskop kami saling
berciuman dan saling meraba dengan diam diam. Terus terang aku merasa beruntung
mendapatkanya sebagai kekasihku sebab kami bisa begitu cocok satu sama lain
mulai dari bercinta sampe bercerita. Meskipun aku dan dia tinggal di kota yang
berbeda tetapi selalu ada saja yang mendekatkan dan melekatkan kami berdua.
Kami bisa saja bercinta melalui telephone, chating atau whats apps atau menulis
email yang begitu romantic atau hot layaknya cerita novel kuning. Dan semua
rasanya memiliki sensasi tersendiri yang semakin mendekatkan hubungan kami.
Aku juga
teringat ketika malam malam sehabis bercinta dengan menggila kami berdua
kelaparan. Aku mengajaknya keluar cari makan dengan berjalan kaki. Kami
menyusuri jalan yang agak becek karena habis hujan dan masih agak gerimis
kecil. Kami terus berjalan menyusuri jalan pedisteran yang sepi karena toko
toko dipinggir jalan sudah tutup semua. Kami bergandengan menyusuri jalan
menuju penjual nasi rawon yang memang bukanya hanya malam hari saja. Ketika
melewati sebuah pohon dengan isengnya dia menggoyang pohon itu dan berlari
menjauh sehingga aku terkena runtuhan air dari pohon dan dia tertawa.
“Aduh sayang… kok jadi seperti film ada apa
dengan cinta aja sih!”Kataku
Dan dia
semakin tertawa mendengar komentarku. Aku merasa malam itu begitu romantis
meskipun kita hanya makan dipinggir jalan dan sederhana bukan makan
direstaurant mewah dangan candle light.
Tetapi tetap saja aku merasa senang dan menjadikan itu malam yang romantis buat
kami berdua.
Banyak
sekali kenangan indah yang kulalui bersamanya, peristiwa peristiwa sederhana
tetapi meninggalkan kenangan manis di otakku. Pernah di jalan tol dia merabai
diriku sampai aku salah jalur keluar dan harus muter atau sering salah jalan
bila bersama dia karena keasikan cerita. Dan ketika aku ajarkan teknik
sederhana bela diri menghadapi penjahat di jalan, dia malah meluk aku dan
ngamplok sambil cekikikan.
“Sayang mana ada korban yang diserang penjahat
malah ngamplok dan nglandot ke penjahatnya”Kataku
“Habis yang jadi penjahatnya keren sih”Jawabnya
sambil tertawa ngakak
Dan
pelajaran beladiripun berubah menjadi saling penyerahan diri yang penuh cinta.
Kadang kami hanya berpelukan saling memandang tanpa banyak bicara dan dia
selalu berkata
“Mbok ya matanya itu nggak usah gerak gerak
lincah gitu!”
Atau
melihat matanya yang berbinar binar dan terkesan mbethik ketika sedang menggodai aku, atau sedang iseng dengan
diriku.
“Liat matamu mbethiknya, kalo
lagi nakal gitu”Kataku
“Mbetik gimana sih?Tanyanya sambil ketawa
tawa
“Mata Mbethik
ki piye to? Tanyanya lagi tetap dengan matanya yang mbethik.
“Coba kamu ngaca
kalo pas gitu”Jawabku dan dia makin tertawa dan makin nakal.
Seringkali
kami berdua selalu telat jam breakfast bila sedang menginap di hotel karena
bercinta di pagi hari dan tidak pernah bisa berhenti. Bercinta dengan dia
membuatku jadi menggila dan sangat kreatif mengeksplore segala posisi. Kegiatan
yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya dengan pasanganku sebelumnya. Bersama
dia selalu saja kami bisa saling menikmati percintaan kami yang penuh dengan
kelembutan dan cinta. Kami seperti dua orang yang sedang kecanduan cinta satu
sama lain dan tidak pernah puas menikmatinya. Aku dapat merasakan kalau semakin
lama cinta kami semakin kuat. Kadang kita bisa terkonek satu sama lain meskipun
berjauhan. Ketika aku sedang memikirkan sesuatu untuk kami berdua dia juga bisa
melakukan hal yang sama. Kadang kita juga bisa mempunyai keinganan yang sama
atau kadang kami bisa melakukan hal yang sama secara bersamaan. Kadang aku bisa
tahu kalau sms atau wa nya akan masuk. Atau malam malam terbangun dan menulis
pesan secara bersamaan. Dia memang belahan jiwaku dan pasangan hidupku, mungkin
orang yang mendengarkan akan mentertawakannya dan menganggap kami sedang
efforia atau karena sedang jatuh cinta, aku tidak peduli. Bagiku dengan
cintalah maka hubungan itu akan terus bertahan dan survive.
Dengan
kenangan dan selalu mengingat kenang indah yang pernah kita alami, kita akan
memelihara api cinta agar tetap membara sampai kapanpun. Aku selalu percaya
dengan kekuatan cinta kami dan meskipun kami selalu berjauhan. Aku selalu dapat
merasakan betapa dia mencintaiku. Aku jadi ingat ketika kami berdua selesai
mandi dan aku mau mengenakan pakaianku.
“Sayang, kamu tuh gimana sih kalo
handukan”Katanya sambil menarikku dan menghanduki punggungku, wajahku dengan
penuh cinta.
Atau
tiba tiba dia sms bilang aku untuk menggunakan olie mobil merk tertentu karena
dia habis mendengar iklan di Radio. Atau kadang dia menyuapi aku makanan yang
sedang dia makan, atau memberikan minuman dari mulutnya kemulutku. Kadang
saling menyuapi Lay atau kerupuk atau camilan yang sedang kita makan. Semua dia
lakukan dengan penuh cinta dan perhatian kepadaku.
Meskipun
banyak sekali godaan dan cobaan yang datang dan pergi, kami tetap merasakan
bahwa kekuatan cinta kami lebih kuat dari itu semua. Atau ketika salah satu
dari kami merasa cemburu maka kami akan meredakannya dengan mengingat
kenangan-kenangan indah kami. Aku selalu menikmati rasa cintaku, rasa rinduku
dan betapa aku selalu bahagia bisa merasakan cintanya yang selalu membuatku
bersemangat dalam berkarya. Meskipun aku sekarang merasakan rindu yang begitu
menusuk dan rasanya rindu ini tidak pernah berhenti dan tidak berujung, aku
tetap menikmatinya.
Tiba
tiba aku mendengar bunyi sms dari HP ku, ternyata dari kekasihku bunyinya
“Sayangku lagi ngapain, aku kok kangen kamu ya dan tiba tiba teringat ketika
makan nasi rawon”. Aku membacanya dengan berbunga-bunga. Kamu memang belahan
jiwaku kekasihku dan selalu saja kamu dapat merasakan apa yang kurasakan dan
kupikirkan meskipun kita berjauhan. Aku jadi ingat lagunya Tompi.
Hatiku berharap
Mungkin engkau kan berubah
Bisa mencintai aku
Seperti hatiku padamu
Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku
Mungkin engkau kan berubah
Bisa mencintai aku
Seperti hatiku padamu
Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu
Cintaku telah terlabuh
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Hanya dirimu satu ohh cintaku
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Hanya dirimu satu ohh cintaku
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan
Surga dunia disepanjang nafasku
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Hanya kamu
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Hanya kamu
Oleh Prabangkara Jaladri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar