Jumat, 21 Desember 2012

Rindu Tak Berujung

Setiap kali senyap itu menghampiri bayangmu selalu hadir
Dalam sendiri merengkuh rindu mendekap rasa
Berharap kau berada disini dekat hatiku dalam dekap rinduku.
Berharap kau disini berbagi cinta dan rasa seperti yang biasa kita lakukan
 
Aku begitu merindukannya padahal baru saja minggu lalu kami bertemu dan bersama sama, tetapi masih saja aku merindukannya. Rindu membelai wajahnya, rindu memeluk tubuhnya dalam pelukanku, rindu memandangi wajahnya ketika sedang terlelap disampingku. Aku menciumi bantal dan gulingku berusaha mencari cari sisa jejak aroma tubuhnya diranjangku. Aku mengambil selimut yang digunakannya selama disini dan masih lekat tersisa wangi dirinya yang makin membuatku merindukannya.
Aku jadi teringat ketika dia tertidur dalam pelukkanku, waktu kami sedang nonton TV, tidurnya begitu nyenyak dan wajahnya begitu damai, ketika kucium keningnya dia hanya tersenyum dan semakin merapatkan pelukkannya. Padahal kami berencana akan keluar makan malam tetapi sampai hampir jam delapan dia masih saja tidur dalam pelukkanku. Entah kenapa biasanya aku yang tidak tahan lapar, waktu itu aku tidak merasa lapar dan masih saja menikmati hangatnya tubuhnya dalam pelukkanku. Memuaskan rasa rindu memandangi wajahnya.
Kadang aku selalu tersenyum sendiri ketika ingat bagaimana kita berdebat soal polo pendem 
“Polo pendem itu telo, pohong, kacang, bentol, mbhote, bukan polo singkong dan polo ketela aja”Kataku ngeyel.
“Lha iyo sayang, ditempatku itu namanya polo telo, polo singkong”jawabnya dengan gemes ke aku.
“Nggak pake polo, mosok onok polo kentang”jawabku lagi menggoda dia
“Ih, dikadani kok ngeyel”Jawabnya dengan muka yang lucu karena jengkel dengan kengeyelanku dan selalu membuatku senang menggodanya
Atau ketika aku bilang mengenai terong sebagai sayur dan dia langsung menyeletuk
“Terong itu termasuk buah sayang.. seperti tomat”
“Bukan termasuk polo khan” polo itu yang buat masak sop!Jawabku iseng
Dia pun tertawa dan mengatakan “Polo itu buat manisan”
Ada saja yang kita lakukan kalau sedang bersama, kadang kita bisa berdiskusi panjang lebar mulai budaya patriaki, hegemoni, kebijakan pemerintah, undang undang yang tidak ramah LGBTIQ sampai sejarah perjalanan wayang di Asia atau kadang kita mencari film film L di youtube dan nonton berdua atau mendiskusikan novel, buku, Main game di IPad,  atau bahan presentasinya, atau kita pergi nonton bioskop. Dan didalam bioskop kami saling berciuman dan saling meraba dengan diam diam. Terus terang aku merasa beruntung mendapatkanya sebagai kekasihku sebab kami bisa begitu cocok satu sama lain mulai dari bercinta sampe bercerita. Meskipun aku dan dia tinggal di kota yang berbeda tetapi selalu ada saja yang mendekatkan dan melekatkan kami berdua. Kami bisa saja bercinta melalui telephone, chating atau whats apps atau menulis email yang begitu romantic atau hot layaknya cerita novel kuning. Dan semua rasanya memiliki sensasi tersendiri yang semakin mendekatkan hubungan kami.
Aku juga teringat ketika malam malam sehabis bercinta dengan menggila kami berdua kelaparan. Aku mengajaknya keluar cari makan dengan berjalan kaki. Kami menyusuri jalan yang agak becek karena habis hujan dan masih agak gerimis kecil. Kami terus berjalan menyusuri jalan pedisteran yang sepi karena toko toko dipinggir jalan sudah tutup semua. Kami bergandengan menyusuri jalan menuju penjual nasi rawon yang memang bukanya hanya malam hari saja. Ketika melewati sebuah pohon dengan isengnya dia menggoyang pohon itu dan berlari menjauh sehingga aku terkena runtuhan air dari pohon dan dia tertawa.
“Aduh sayang… kok jadi seperti film ada apa dengan cinta aja sih!”Kataku
Dan dia semakin tertawa mendengar komentarku. Aku merasa malam itu begitu romantis meskipun kita hanya makan dipinggir jalan dan sederhana bukan makan direstaurant mewah dangan candle light. Tetapi tetap saja aku merasa senang dan menjadikan itu malam yang romantis buat kami berdua.
Banyak sekali kenangan indah yang kulalui bersamanya, peristiwa peristiwa sederhana tetapi meninggalkan kenangan manis di otakku. Pernah di jalan tol dia merabai diriku sampai aku salah jalur keluar dan harus muter atau sering salah jalan bila bersama dia karena keasikan cerita. Dan ketika aku ajarkan teknik sederhana bela diri menghadapi penjahat di jalan, dia malah meluk aku dan ngamplok sambil cekikikan.
“Sayang mana ada korban yang diserang penjahat malah ngamplok dan nglandot ke penjahatnya”Kataku
“Habis yang jadi penjahatnya keren sih”Jawabnya sambil tertawa ngakak
Dan pelajaran beladiripun berubah menjadi saling penyerahan diri yang penuh cinta. Kadang kami hanya berpelukan saling memandang tanpa banyak bicara dan dia selalu berkata
“Mbok ya matanya itu nggak usah gerak gerak lincah gitu!”
Atau melihat matanya yang berbinar binar dan terkesan mbethik ketika sedang menggodai aku, atau sedang iseng dengan diriku.
                “Liat matamu mbethiknya, kalo lagi nakal gitu”Kataku
“Mbetik gimana sih?Tanyanya sambil ketawa tawa
“Mata Mbethik ki piye to? Tanyanya lagi tetap dengan matanya yang mbethik.
“Coba kamu ngaca kalo pas gitu”Jawabku dan dia makin tertawa dan makin nakal.
Seringkali kami berdua selalu telat jam breakfast bila sedang menginap di hotel karena bercinta di pagi hari dan tidak pernah bisa berhenti. Bercinta dengan dia membuatku jadi menggila dan sangat kreatif mengeksplore segala posisi. Kegiatan yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya dengan pasanganku sebelumnya. Bersama dia selalu saja kami bisa saling menikmati percintaan kami yang penuh dengan kelembutan dan cinta. Kami seperti dua orang yang sedang kecanduan cinta satu sama lain dan tidak pernah puas menikmatinya. Aku dapat merasakan kalau semakin lama cinta kami semakin kuat. Kadang kita bisa terkonek satu sama lain meskipun berjauhan. Ketika aku sedang memikirkan sesuatu untuk kami berdua dia juga bisa melakukan hal yang sama. Kadang kita juga bisa mempunyai keinganan yang sama atau kadang kami bisa melakukan hal yang sama secara bersamaan. Kadang aku bisa tahu kalau sms atau wa nya akan masuk. Atau malam malam terbangun dan menulis pesan secara bersamaan. Dia memang belahan jiwaku dan pasangan hidupku, mungkin orang yang mendengarkan akan mentertawakannya dan menganggap kami sedang efforia atau karena sedang jatuh cinta, aku tidak peduli. Bagiku dengan cintalah maka hubungan itu akan terus bertahan dan survive.
Dengan kenangan dan selalu mengingat kenang indah yang pernah kita alami, kita akan memelihara api cinta agar tetap membara sampai kapanpun. Aku selalu percaya dengan kekuatan cinta kami dan meskipun kami selalu berjauhan. Aku selalu dapat merasakan betapa dia mencintaiku. Aku jadi ingat ketika kami berdua selesai mandi dan aku mau mengenakan pakaianku.
“Sayang, kamu tuh gimana sih kalo handukan”Katanya sambil menarikku dan menghanduki punggungku, wajahku dengan penuh cinta.
Atau tiba tiba dia sms bilang aku untuk menggunakan olie mobil merk tertentu karena dia habis mendengar iklan di Radio. Atau kadang dia menyuapi aku makanan yang sedang dia makan, atau memberikan minuman dari mulutnya kemulutku. Kadang saling menyuapi Lay atau kerupuk atau camilan yang sedang kita makan. Semua dia lakukan dengan penuh cinta dan perhatian kepadaku.
Meskipun banyak sekali godaan dan cobaan yang datang dan pergi, kami tetap merasakan bahwa kekuatan cinta kami lebih kuat dari itu semua. Atau ketika salah satu dari kami merasa cemburu maka kami akan meredakannya dengan mengingat kenangan-kenangan indah kami. Aku selalu menikmati rasa cintaku, rasa rinduku dan betapa aku selalu bahagia bisa merasakan cintanya yang selalu membuatku bersemangat dalam berkarya. Meskipun aku sekarang merasakan rindu yang begitu menusuk dan rasanya rindu ini tidak pernah berhenti dan tidak berujung, aku tetap menikmatinya.
Tiba tiba aku mendengar bunyi sms dari HP ku, ternyata dari kekasihku bunyinya “Sayangku lagi ngapain, aku kok kangen kamu ya dan tiba tiba teringat ketika makan nasi rawon”. Aku membacanya dengan berbunga-bunga. Kamu memang belahan jiwaku kekasihku dan selalu saja kamu dapat merasakan apa yang kurasakan dan kupikirkan meskipun kita berjauhan. Aku jadi ingat lagunya Tompi.
Hatiku berharap
Mungkin engkau kan berubah
Bisa mencintai aku
Seperti hatiku padamu

Hujan badai kan kutempuh
Bintang dilangit kan kuraih
Bila harus ku kan merayu
Untuk cintamu bagiku
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Membuatku tak bisa berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Sayangku hanya kamu
Cintaku telah terlabuh
Berhenti selamanya dihatimu
Takkan kukayuh menjauh
Biar kurapatkan cintaku padamu
Cintamu tlah menjadi candu
Cintamu tlah membuatku membisu
Cintamu ohh seindah lagu
Hanya dirimu satu ohh cintaku
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan aku
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa
Kau adalah belahan jiwa

Kutahu itu sayang sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Kau adalah belahan jiwa
Kutahu itu sayang sedari dulu
Kau cinta yang hembuskan
Surga dunia disepanjang nafasku
Kau adalah belahan jiwa
Aku cinta kamu sedari dulu
Dan aku takkan berpaling darimu
Hanya kamu

  Oleh Prabangkara Jaladri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar